Senin, 18 Februari 2013

DEHEM AWAL DARI SENGSARA


Aku tak mengerti mengapa ini terjadi. Kurasa awalnya aku cuma berbisik. Berbisik tentang makna yang tak pasti. Lambat laun tanpa kusadari kebisikan itu berubah menjadi kebisingan. Tak kusadari pula tak hanya aku dan dia di sini. Baru kami sadari bahwa ada seseorang diantara kami, kala keluar sebuah "dehem" dari seseorang itu. Seseorang yang dari tadi kami bisikkan. Seseorang yang dari tadi kami kami bicarakan. Seseorang yang dari tadi kami obrolkan. Seseorang yang ada dalam cerita kami hari ini. Kini seseorang itu telah muncul diantara kami. Kini bukan hanya malu yang kami dapat. Namun siksaan batin yang kami terima, sengsara hati yang kami peroleh. Semoga ini tidak akan menjadi sebuah penyesalan hidup bagi kami, serta aib bagi anak cucu kami. Yang kami harapkan, semua ini akan menjadis ebuah pelajaran besar bagi kami, agar kami bisa selalu was-was dan waspada dalam menggosip dan ngerumpiin seseorang.

*dicuplik dari sebuah halaman DAIRY KOPLAX masa muda saya
*dirancang pertama kali oleh Wahyu
pada Agustus 2004

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan sebuah kesan setelah anda membaca tulisan ini. Satu kata kritik dan saran dari anda, menjadi sejuta manfaat bagi saya. Terima kasih...